Pengusaha Saudi Komitmen Tetap Impor Produk Indonesia

Business Meeting Ekspor Non Migas

Jeddah, 27 Mei 2016 – Pengusaha Arab Saudi menegaskan komitmennya untuk tetap mengimpor produk-produk asal Indonesia. Negeri petro dolar itu telah mengubah visinya untuk tidak menggantungkan pendapatan negara dari sektor migas, sehingga sektor nonmigas menjadi pilihan. Dua importir besar Arab Saudi, Muhammd Bawazir Trading dan Al Gam’ah EST, berkomitmen terus melakukan transaksi terhadap produk-produk unggulan Indonesia. “Pengusaha Arab Saudi melihat bisnis sektor nonmigas merupakan bisnis baru yang menjanjikan dan memiliki prospek bagus untuk masa depan,” terang Kepala ITPC Jeddah, Gunawan. Didukung Konsulat Jenderal RI (KJRI), Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Jeddah mengadakan business meeting dengan importir potensial Arab Saudi Muhammad Bawazir Trading dan Al Gam’ah EST. Kegiatan berlangsung pekan lalu, 18-19 Mei 2016, di Jeddah.

“Saya yakin upaya ini mampu mendongkrak ekspor Indonesia ke Arab Saudi,” tutur Gunawan.

ITPC Jeddah menyelenggarakan Business Meeting dengan para pengusaha Arab Saudi untuk melihat potensi pasar dan melakukan matching terhadap produk-produk unggulan Indonesia. Sebagai catatan, Muhammad Bawazir Trading memulai impor dari Indonesia pada tahun 1987 dengan nilai impor saat itu hanya USD 1,5 juta. Tahun 2016 ini, nilai transaksi produk impor tercatat melebihi USD 10 juta atau lebih dari Rp 135 miliar per tahun. Produk-produk yang diimpor antara lain tuna kaleng, sarden, dan minuman kaleng dengan peningkatan rata-rata 28 % per tahun. Sementara itu Al Gam’ah EST, pada saat awal impor tahun 2000 nilainya hanya USD 500.000 atau sekitar Rp 6,75 milar. Namun tahun 2016 transaksi produk yang diimpor dari Indonesia tercatat lebih dari USD 2,5 juta atau lebih dari Rp 33,75 miliar per tahun. Produk yang diimpor antara lain kopi santos dan nata de coco dengan peningkatan rata-rata 25% per tahun. Gunawan mengaku sangat yakin dan optimis produk-produk Indonesia akan membanjiri pasar Arab Saudi.

“Produk-produk Indonesia telah mendapat tempat di hati masyarakat Arab Saudi. Saya minta kita semua, pemerintah dan para pengusaha nasional tidak boleh lengah dan tetap meningkatkan kualitas dan diversifikasi produknya agar produk-produk Indonesia bisa membanjiri pasar di Arab Saudi,” pinta Gunawan.

 

Sumber : kemendag.go.id

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*